– Meluangkan waktu untuk aktivitas pasca-sekolah memiliki dampak positif dalam jangka panjang terhadap pertumbuhan mental, emosi, dan sosial si anak.
Aktivitas ekstrakurikuler adalah kegiatan yang ditekuni oleh siswa di luar waktu belajar mereka dengan cara yang teratur dan berkelanjutan.
Berdasarkan pendapat psikolog Dr. Peter Gray, aktivitas yang dikendalikan seluruhnya oleh orang tua dapat mencegah perkembangan alamiah pada anak.
Memahami seimbangnya kegiatan anak sangat penting untuk mencegah gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangannya akibat tekanan atau rutinitas yang begitu berat.
Berikut adalah tujuh alasannya mengapa anak-anak memerlukan lebih banyak waktu untuk bermain dan kurangnya aktivitas ekstrakurikuler setelah pulang sekolah menurut artikel di Parentfromheart pada hari Senin, tanggal 12 Mei:
1. Begitu Banyak Kegiatan Membuat Lelah
Penetapan jadwal yang berlebihan mengakibatkan anak kekurangan waktu untuk bersantai usai seharian aktif di sekolah. Kehilangan energi ini bisa memengaruhi emosi serta kapabilitas dalam menyerap pelajaran.
Anak-anak perlu waktu untuk mengecharge kembali energi mereka supaya tak merasakan keletihan yang bertubi-tubu. Rutinitas yang overkomples sering kali membawa tekanan bahkan sejak masa kanak-kanak awal.
2. Bermain Tanpa Batas Mengembangkan Ketangguhan Dirinya
Saat anak-anak bermain dengan leluasa, mereka mengasah kemampuan untuk memutuskan hal-hal sendiri tanpa bimbingan langsung. Jenis aktivitas ini membantu dalam pembentukan kepercayaan diri serta pengembangan ketrampilan menangani permasalahan.
Bermain tanpa batasan membantu anak belajar berinteraksi dengan orang lain secara otodidak. Kemampuan mandiri seperti ini jarang diperoleh dari kegiatan yang sangat terorganisasi.
3. Partisipasi Berlebih Mencegah Kemampuan Kreatif
Anak-anak yang selalu disibukkan oleh aktivitas berkelompok sering kali kurang mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi hal-hal secara mandiri. Inovasi mereka bermula ketika diberi peluang merasakan rasa jenuh dan mengembangkan cara mereka sendiri untuk bersenang-senang.
Kegiatan tanpa arah mendorong lahirnya pemikiran-pemikiran segar dan meningkatkan rasa penasaran. Justru dengan memiliki agenda yang penuh, kita menjadi lebih terbatas dalam mengembangkan kemampuan berfikir secara kreatif.
4. Kemungkinan Kecenderungan Masalah Emosi Bertambah
Studi mengungkapkan kenaikan tajam masalah kekhawatiran dan kesedihan pada anak-anak yang overaktif. Beban untuk selalu mencapai prestasi bisa membebani pikiran mereka.
Jika seorang anak kekurangan waktu istirahat, maka emosinya akan mudah terganggu. Memiliki periode bermain yang tak mengenal beban sangat penting dalam menstabilkan emosi mereka.
5. Kepentingan Minat Anak Harus Didahulukan
Kegiatan yang dipilih oleh si anak umumnya menghasilkan dampak yang lebih baik. Si anak akan menjadi lebih terfokus serta diinspirasi apabila kegiatan itu disesuaikan dengan minat mereka.
Mendorong anak untuk melakukan aktivitas tertentu tanpa pertimbangan bisa meredupkan motivasi serta keyakinan mereka. Anak cenderung membuat komitmen yang lebih baik pada suatu kegiatan apabila itu merupakan pilihan mereka sendiri.
6. Bermain Sosial Meningkatkan Keterampilan Empati
Berinteraksi dengan kawan sebaya mengajar bagaimana membagi-bagi, merundingkan hal-hal, serta menyelaraskan perbedaan. Aktivitas tersebut membantu dalam meningkatkan rasa simpati dan keahlian kerjasama.
Interaksi semacam itu tak bisa ditempati oleh aktivitas yang dikendalikan orang dewasa. Kecekapan emosi amat krusial untuk kesuksesan di masa mendatang.
7. Menjaga Keseimbangan Jadwal untuk Mencapai Harmoni dalam Keluarga
Menekan kegiatan setelah pulang sekolah menghasilkan lingkungan rumah yang lebih damai. Anak-anak menjadi lebih gembira karena tak merasakan tekanan.
Famili juga mempunyai lebih banyak momen bermutu bersama-sama. Keharmonisan tersebut mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak dengan sebaik-baiknya.
Mengatur kegiatan setelah pulang sekolah dengan cermat membolehkan anak untuk menikmati masa muda mereka sambil terus tumbuh dalam kesejahteraan dan stabilitas yang baik.