Hindari Sikap Nakal pada Anak dengan Mengetahui Cara Asuh yang Tepat





,


Jakarta


– Membangun karakter dengan

mendidik anak

Sejak kecil sangatlah penting karena menjadi fondasi karakter dan perilaku selama hidup seseorang.

Anak-anak yang dianggap sebagai pembuat masalah, entah itu masih berusia balita atau sudah remaja, kerap kali terbentuk oleh cara pengasuhan orangtua mereka. Membimbing jenis anak tersebut tentu bukanlah tugas yang mudah; namun dengan pendekatan yang stabil dan penuh cinta, bisa menghasilkan perkembangan sifat-sifat positif seperti ketertiban, rasa bertanggung jawab, kepercayaan diri, serta kemampuan untuk merasakan simpati pada orang lain.

Pada dasarnya, anak-anak kecil memiliki perkembangan otak yang berbeda dibandingkan remaja sebab otak mereka masih dalam tahap pertumbuhan dan mungkin belum total mengerti niat orangtua. Karena alasan tersebut, metode pendidikan yang sesuai sangat penting bagi orang tua untuk membantu pembentukan karakter sang buah hati secara positif, layaknya saran yang telah diajukannya.

Paud Pedia Kemendikbud.

Ways to Educate Children from an Early Age


1. Sediakan Kecintaan Secukupnya

Cinta kasih perlu pas tepat, jangan terlalu berlebihan juga bukan tipe otoriter. Cinta kasih yang seimbang merupakan elemen krusial untuk diberikan pada anak-anak. Ungkapkannya melalui sebuah senyum atau kalimat singkat semacam “orang tuamu menyayangi mu” ketika pagi hari datang.


2. Ajak Bermain Bersama

Pelajaran yang dapat diajarkan pada anak sejak usia muda adalah dengan menggunakan metode interaksi melalui permainan bersama-sama. Proses belajar sambil bermain bisa dijalankan misalnya dengan memperkenalkan huruf-huruf serta angka-angka lewat ilustrasi yang menarik atau membacakannya cerita rakyat guna meningkatkan daya khayalan dan vocabularinya.


3. Berikan Pujian

Ketika anak melakukan perbuatan baik atau sesuatu yang bermanfaat, berikan penghargaan untuk meningkatkan kepercayaannya pada dirinya sendiri serta mendorongnya untuk terus bertindak dengan cara yang positif.


4. Gunakan Kalimat Positif

Apabila orangtua berkeinginan untuk mengkomunikasikan tugas serta tanggung jawab terhadap anak mereka di dalam rumah, sebaiknya jauhkan penggunaan kata “tidak” pada saat menyampaikan petunjuk. Alih-alih demikian, lebih baik menggunakan pernyataan yang bersifat memotivasi dengan cara memberikan saran daripada membujuk secara langsung.


5. Jadilah Contoh Baik

Orangtua memegang peranan penting dalam membentuk kepribadian anak. Sebagai pendidik, mereka bertindak sebagai teladan yang baik. Ungkapkan sikap beretika, disiplin, serta kejujuran supaya si anak meniru tingkah laku yang terpuji.


6. Jauhi Ancaman dan Kebohongan

Jangan gunakan cerita hantu atau ancaman palsu untuk mengintimidasi anak Anda. Hal ini dapat menyebabkan traumatis serta membentuk perilaku negatif. Sebaiknya jelaskan dampak dari tindakan mereka dengan pendekatan logis.


7. Tunjukkan Keterbukaan dan Dorong untuk Berkomunikasi

Anak-anak gemar menceritakan berbagai hal yang sudah mereka lakukan. Karena itu, orangtua harus memperhatikan cerita tersebut sambil memberi respons secara positif. Ajukan pertanyaan tentang aktivitas serta perasaannya untuk membuat si anak merasa didengar dan dihormati.

Pentingnya Peran Orang Tua

Dinukil dari situs

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Pendamping utama bagi seorang anak merupakan para orang tu mereka sendiri. Pembentukan moral diawali dalam rangkaian kehidupan rumah tangga. Si buah hati menerima pengajaran mengenai norma melalui iklim keluarga, lebih-lebih lagi lewat teladan serta interaksi dengan kedua orangtuanya. Metode pendidikan yang stabil dan berdasarkan cinta akan menciptakan suasana keselamatan dan keyakinan pada sang anak.

Sering kali para lansia menemui hambatan dalam
mendidik anak
seolah-olah minimnya pemahaman tentang pola pendidikan yang benar, keterbatasan waktu berkualitas bersama anak-anak, serta ketidakseragaman dalam memberi disiplin. Ditambah dengan dampak dari lingkungan sekitar dan perkembangan teknologi yang sukar diatur.

Solusi dan Strategi Efektif

– Gunakan pendekatan pengasuhan yang mendukung dan tegas secara positif.

– Sediakan diri menjadi contoh positif dalam tindakan dan kelakuan.

– Buatkan saluran komunikasi yang jelas supaya sang anak merasa diperhitungkan.

Berikan apresiasi serta kedisiplinan yang setara untuk mengembangkan motivasi dan rasa bertanggung jawab.

– Kendalikan dampak buruk media serta sekitaran melalui pemantauan dan arahan.

Melalui pendekatan pengasuhan yang sesuai dan berdasarkan cinta, orang tua bisa mendukung pembentukan karakter tangguh pada anak sejak usia muda. Ini akan membuat mereka terampil dalam menavigasi hambatan kehidupan dengan pandangan optimis serta rasa percaya diri tinggi.

Tinggalkan komentar