Pemerintah Dorong Penyewaan Cepat Guru untuk Sekolah Rakyat, Berencana Selesaikan pada Juni 2025


.CO.ID – JAKARTA.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyebut bahwa perekrutan guru untuk Sekolah Rakyat direncanakan selesai pada Juni 2025 nanti.

Gus Ipul menyatakan bahwa kedepannya guru-guru yang akan dipekerjakan akan dipilih dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Selanjutnya, jika dibutuhkan, para tamatan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dapat dipertimbangkan secara ekstra untuk dipekerjakan sebagai guru di Sekolah Rakyat.

“Tujuannya adalah, penyeleksian perekrutan para guru harus telah rampung pada akhir Juni,” ujar Gus Ipul seperti dilansir Kompas.com, Selasa (13/5/2025).


Terdapat 8.000 calon siswa yang mendaftar di Sekolah Rakyat.

Perekrutan kepala sekolah untuk Sekolah Rakyat menurut Gus Ipul telah mencapai kemajuan yang signifikan.

Menyang perekrutan murid, kata Gus Ipul selanjutnya, jumlah peserta didik potensial yang telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Sekolah Rakyat kini mencapai 8.000 orang.

Mengamati antusiasme besar masyarakat terhadap Sekolah Rakyat, Gus Ipul merencanakan untuk meningkatkan jumlah lokasi Sekolah Rakyat dari sebelumnya 53 titik menjadi 65 titik.

“Saat ini jumlah pendaftar telah melebihi 8.000 orang. Tempatnya pun kini semakin bertambah, dari yang tadinya hanya 53 menjadi 65 lokasi,” katanya.

Gus Ipul menyebutkan bahwa mereka melaksanakan seleksi penerimaan murid secara ketat bersama-sama dengan departemen lain serta pemda setempat.

Proses perekrutan juga dijalankan dengan melakukan kunjungan langsung ke tempat tinggal calon pelajar guna mengumpulkan informasi tentang latar belakang sosio-ekonomi famili mereka, serta menambahkan detailnya dengan memfoto kediaman tersebut.

Pada tahap ini, proses pengumpulan dan pengecekan data dilaksanakan bersama-sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Tujuannya adalah untuk mengkonfirmasi bahwa penerimanya merupakan bagian dari keluarga yang termasuk dalam kategori sangat miskin.

“Oleh karena itu, tahap pertama adalah menegaskan bahwa mereka berasal dari keluarga tidak mampu. Proses tersebut meliputi Administrasi, pemeriksaan kesehatan, serta hal-hal lainnya,” jelasnya.

Berikut penjelasannya, Sekolah Rakyat merupakan institusi pendidikan yang diinisiasi oleh pemerintah khusus bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah hingga sangat miskin.

Sekolah Rakyat berasal dari kelompok desil 1 dan 2 pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sekolah Rakyat pun bakal menerapkan materi pembelajaran resmi, di mana kurikulumnya akan fokus pada pengembangan karakter, kepemimpinan, rasa nasionalisme, serta kemampuan praktis.

Para siswa yang mengenyam pendidikan di Sekolah Rakyat akan mendapatkan layanan secara cuma-cuma tanpa dikenakan biaya apa pun dan juga akan menetap di sebuah asrama.

Tinggalkan komentar