– Sembelih Haji merupakan bagian penting dari Rukun Islam kelima sebagai akhir serta pelengkap perjalanan rohani bagi umat Muslim. Untuk semua calon jamaah, tujuan utamanya ketika melaksanakan ritual ini ialah mendapatkan gelar haji mabrur, yaitu sembelih yang disyariatkan oleh Allah SWT dengan berbagai manfaat positifnya.
Menurut kutipan dari bpkh.go.id, kata “al-mabrur” dalam arti harfiah mengacu pada tindakan baik atau mulia. Oleh karena itu, frasa “al-hajjul mabrurus” bisa diartikan sebagai penerapan ibadah haji yang ditemani oleh perilaku terpuji selama keseluruhan rangkaian acara tersebut.
Selain itu, sesuai dengan informasi dari artikel pada situs web sahabat.pegadaian.co.id, haji mabrur dalam konteks Islam bukan sekadar ibadah yang disyariatkan oleh Allah SWT saja, melainkan juga mencakup dampak positif terhadap pribadi penunaannya serta membawa faedah kepada lingkungan sekelilingnya.
Mencapai ibadah haji yang diterima tidak datang dengan sendirinya. Ini membutuhkan persiapan yang baik, niat yang tulus, serta usaha yang konstan mulai dari sebelum pergi, saat berada di Baitulullah, sampai pulang ke negara asal dan melanjutkan hidup sehari-hari.
Berikut adalah sejumlah doa yang dapat dipraktikkan sebagai upaya dan harapan untuk mendapatkan kelancaran serta berkah saat menjalani ibadah haji. Tujuan dari hal tersebut ialah supaya perjalanan haji terlaksana dengan baik atau disebut pula haji mabrur. Artikel ini pun membahas tentang ciri-ciri haji mabrur beserta beberapa saran guna mempermudah pencapaiannya.
Doa-Doa untuk Haji Mabrur
Berikut ini adalah sejumlah doa yang bisa dikumandangkan guna mencapai ibadah haji yang diterima dengan baik:
1. Sholat Hajji Yang Berkah Dan Sederhana
Bismillah dan Allah Maha Besar. Kami buang batu untuk mengusir setan dan kami menerima ridho dari Yang Mahamerlu. Ya Tuhan, jagalah ibadah haji saya agar diterima dengan baik dan amal ibadah saling membantu antara sesama juga dihargai oleh-Mu.
Bismillahir rahmanir rachim, Allahumma jagallah haji yang diberkati dan ibadah yang terpuji.
Artiannya: “Di nama Tuhan kami, Dia Mahabesar, mari kita kutuk semua syaitan dan berkatilah kepada Tuhan Yang Pema Penyayang. Ya Allah, ya Rabbku, buatlah ibadah umrah saya ini menjadi suatu yang diterima dan dikuduskan.”
2. Doa untuk Haji yang Berkah Secara Utuh
Ya Allah, buatlah ibadah haji kami ini menjadi suatu yang diterima dengan baik dan bersih dari dosa, serta umrah kami juga menjadi sesuatu yang penuh berkah dan diampuni. Jadikanlah usaha atau perbuatan kami sebagai tindakan yang bermanfaat dan dapat diterima oleh-Mu. Dan jangan sampai perdagangan kita mengalami kerugian, wahai Yang Maha Mengetahui apa isi hati Kami, keluarkanlah Kami dari kegelapan menuju terang cahaya.
Ya Allah, jadikanlah ibadah haji kami ini menjadi haji yang diterima dengan baik, umrah kami juga menjadi umrah yang diberkahi dan usaha kami selalu mendapat keberkahan serta dosa-dosa kami diampuni. Jadilah amal perbuatan kami termasuk dalam kategori yang disyariatkan dan terimal oleh-Mu, seperti halnya perdagangan yang tidak akan merugi ya Alim Yang Mengetahui isi hati Kami keluarkan dari kegelapan menuju cahaya.
Artinya: “Ya Tuhan,jadikanlah ibadah hajiku menjadi suatu haji yang mabrur (diterima dengan baik), umrohku sebagai sebuah perjalanan agama yang penuh berkah, larianku antara dua bukit itu adalah sesuatu yang dapat kita syukuri, kesalahanku akan diampunimu, pekerjaan ku ini merupakan tindakan yang bermanfaat serta usahaku ini adalah bisnis yang menguntungkan. wahai tuhan yang mengetahui segala rahasia hati, lepaskan aku dari gelapnya keterasingan menuju terang iman.”
Indikasi Haji yang Diterima dengan Ridho serta Saran untuk Mendapatkannya
Indikasi haji diterima dengan ridha biasanya nampak dari transformasi positif pada individu tersebut pasca melaksanakan rukun Islam kelima ini. Perubahannya dapat mencakup meningkatnya disiplin dalam mempraktikkannya ritual keagamaan, akumulasi poin baik yang lebih banyak, sikap dan tindakan menjadi semakin sopan, menghindari hal-hal yang dibenci agama, serta bersikap lebih bermartabat dan adil kepada orang lain usai pulang dari Baitullah.
Agar dapat menunaikan ibadah haji dengan baik atau disebut juga sebagai haji mabrur, perlu adanya persiapan menyeluruh dalam tiga bidang utama yaitu fisik, psikologis, serta rohani. Untuk membantu Anda, berikut ini ada sejumlah saran yang boleh dijalankan:
1. Kekuatankan Niat dan Tujuan
pastikan bahwa maksud dan tujuan anda haji hanya karena allah swt, bukan untuk keperluan dunia lainnya. niat yang tulus ini akan jadi dasar penting yang dapat menolong anda agar terus konsentrasi serta kukuh saat melaksanakan semua serangkaian ritual ibadah tersebut.
2. Mengerti Rukun serta Kewajiban Haji
Teliti setiap langkah serta ketentuan pada peribadatan haji, termasuk memulainya dengan ihram, berwukuf di Arafah, kemudian melakukan tawaf dan sa’i. Memiliki pemahaman yang mendalam dapat mencegah Anda terjebak dalam kesalahan sehingga nilainya tidak berkurang. Pastikan untuk senantiasa menaatinya sesuai arahan pemandunya saat sedang di Baitullah.
3. Sembahyangkanlah dengan Sepenuh Perhatian
Lakukan setiap ritus ibadah haji dengan sepenuhnya merasakan maknanya serta dari lubang jantung. Fokuskan seluruh pemikiran dan perasaan hanya pada Allah SWT. Jauhi halangan-halangan yang dapat memecahkan fokus Anda. Doa, dzikir, dan membaca Al-Quran dengan sungguh-sungguh menjadi kuncinya untuk semakin dekat kepada-Nya.
4. Jauhi Tindakan Terlarang
Sepanjang melaksanakan ibadah haji, sangat krusial untuk menghindari setiap tindakan yang diharamkan atau termasuk dalam larangan-larannya. Bersikap tidak jujur, menggunakan kata-kata kasar, atau terlibt pertikaian dengan jemaah lain dapat menimbulkan kerusakan pada makna ibadah Anda. Selalu kontrol tingkah laku dan sifat Anda, serta senantiasa tunjukkan kesabaran dan budi bahasa yang baik.
5. Pelihara Kehadiran Jiwa dan Akal
Mencoba menghapus rasa cemburu, keserakahan, atau motif jahat terhadap manusia lain. Teruslah mempunyai pemikiran baik dan tulus di setiap perkara. Menggunakan jiwa dan akal yang suci, kamu bisa menunaikan ibadah haji dengan damai dan penuh konsentrasi, sambil mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.