Mahasiswa Ancam Sanksi Akademis Gara-gara Aksi Anarkis


JAYAPURA

– Diskusi tentang kenaikan biaya pendidikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Cenderawasih (Uncen) menuai keberatan kuat dari para mahasiswanya. Bukti nyata terjadi pada hari Kamis, 24 Mei, ketika sejumlah besar mahasiswa dari ‘Keluarga Besar Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cenderawasih’ melakukan demonstrasi di gerbang utama sekolah tersebut dan situasinya akhirnya memanas hingga menjadi ricuh.

Sehubungan dengan protes yang berakhir dalam kerusuhan, institusi pendidikan tersebut masih memverifikasi para siswa yang terlibat dalam perbuatan rusuh. Rektor Universitas Cenderawasih, Oscar Oswald Wambrauw menggarisbawahi bahwa apabila fakta telah diketahui, mahasiswa yang teruji melancarkan perilaku merusakkan akan menerima hukuman disiplin akademik sebagaimana diatur oleh undang-undang yang sah.

Rektor Uncen tersebut juga menyatakan dengan tegas bahwa tuduhan para mahasiswanya tentang adanya peningkatan biaya pendidikan atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah tidak tepat. Oscar memastikan, tarif UKT masih sama dan belum naik sejak pergantian status universitas menjadi Badan Layanan Umum (BLU) di tahun 2023 kemarin.

Tinggalkan komentar