KABAR PRIANGAN
– Sebanyak 132 peserta dari berbagai kelompok usia mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tarung Derajat yang digelar di GOR Narayana Perum BRP Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan pembinaan yang wajib dilalui oleh setiap atlet, mulai dari usia dini hingga dewasa.
Para peserta UKT terbagi ke dalam tiga tingkatan, masing-masing dengan persyaratan jumlah jam latihan minimum. Tingkat I minimal 30 jam latihan selama 4 bulan, ingkat II 35 jam latihan dan tingkat III minimal 40 jam latihan.
“Setelah menyelesaikan rangkaian ujiannya dan memastikan semua syarat terpenuhi, para calon yang berhasil akan mendapatkan sertifikat sah sebagai bukti promosi jenjangnya,” ungkap Maman Kasman, salah satu anggota Dewan Guru Tarung Derajat Tasikmalaya, pada hari Minggu, 11 Mei 2025.
Maman mengatakan bahwa di samping tes berkala yang diselenggarakan sebanyak tiga kali tiap tahun, ada pula sebuah tes alam yang merupakan elemen signifikan dalam rangka promosi jenjangnya.
Ujian alam, menurut Maman, umumnya bertahan selama tujuh hari dan mencakup tiga tahap pelatihan yang dipersiapkan secara khusus di luar ruangan.
“Latihan di alam ini tidak hanya tentang persyaratan administrasi, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi antara para peserta serta sebagai cara untuk merenungkan keindahan alam,” terang Maman.
UKT juga merupakan persyaratan utama untuk para atlet yang ingin ikut serta dalam berbagai turnamen. Sebagaimana dikatakan oleh Maman, seorang pejuang Tarung Derajat baru bisa ambil bagian dalam pertarungan resmi setelah meraih pencapaian level tertentu.
Dalam waktu yang sama, Dudi Iskandar, Ketua Penyelenggara UKT menyebutkan bahwa sebagian besar partisipan dalam kegiatan UKT kali ini merupakan anak muda atau berusia sebagai siswa dan mahasiswa.
Menurutnya, mereka sedang disiapkan untuk berpartisipasi dalam sejumlah turnamen seperti Kompetisi Antar Satuan Latihan (Satlat), Turnamen Daerah (Kejurda) Siswa, Turnamen Propinsi Daerah (Keprovdi) Siswa, Kejurda Universitas, sampai Tahap Penyisihan Porprov (TPP Porprov).
“Mayoritas pesertanya adalah remaja karena mereka sedang mempersiapkan diri untuk beragam kompetisi yang akan datang,” jelas Dudi.
Setidaknya 15 regu dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya ikut serta dalam kegiatan UKT itu. Dia mengatakan, “Inilah komitmen yang sungguh-sungguh dari Tarung Derajat Tasikmalaya untuk membentuk atlet-atlet muda berbakat mulai usia dini.”